Rangkuman Bab I
BAB I
Menelusuri
Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Waktu merupakan salah satu konsep
dasar sejarah selain ruang. Kegiatan manusia, perubahan dan kesinambungan . Ia
merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain
waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam
kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan
hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan
yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat
Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus
tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan
kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah
garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Berbeda dengan masyarakat Barat,
masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang berulang tanpa akhir.
Dari perjalanan di atas tentang waktu, khususnya konsep waktu yang lurus, masa
lalu perkembangan sejarah manusia akan mempengaruhi perkembangan masyarakat
masa kini dan masa yang akan datang.
Agar waktu dalam setiap peristiwa
atau kejadian dapat dipahami, maka sejarah membuat pembabakan waktu atau
periodisasi. Maksud periodisasi ini adalah agar babak waktu itu menjadi jelas
ciri-cirinya. Contohnya sejarah Eropa dapat dibagi ke dalam 3 periode yaitu
zaman klasik/kuno, zaman pertengahan dan zaman modern.
Sebenarnya ada istilah lain untuk
menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka
artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara
zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini
menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya
tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya
zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia
tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu
bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga +
tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Dari penjelasan di atas,
apakah Anda sudah paham? Kalau Anda sudah memahami, tentu Anda sudah mempunyai
gambaran tentang sejarah Indonesia.
Sumber-sumber Prasejarah
...