Pages

Liburan Belum Berakhir (LBB)

Rabu, 29 Mei 2013

HelloWind!
Kalo lo berfikir kenapa gw menyapa dengan kata-kata begitu, ini jawabannya.
Tadi lo yang berfikir, sekarang gw.
Karena gw berfikir blog gw ini jarang yang ngunjungin, apalagi baca postingan. Jadi, gw memutuskan untuk menyapa 'angin' yang selalu setia ngipasin gw saat gw lagi kebingungan nulis posting dan ikut menyaksikan gw nge-blog.

Kembali ke Judul.
Liburan gw masih belum berakhir. Bulan Mei full ini gw emang udah libur. Tapi, gak berhenti sampai sini. Satu Juni 2013 itu pengumuman kelulusan kelas 9. Kalo ga salah informasi, tanggal Lima Juni nya sekolah gw ngadain perpisahan ke bandung khusus kelas 9. Entah lokasi tepatnya dimana. Tapi, setelah itu gw akan libur lagi. Maka gw harus memanfaatkan liburan gw dengan hal positif, *ea.

Kemaren lusa gw baru jalan-jalan nih ke Kebumen, Jawa Tengah. Khususnya dalam rangka nikahan sodara. Ya, tentu aja gw bawa have fun. *Ini juga positif.

Cuma mau pamer beberapa hasil jeprat-jepret gw dengan kamera amatir.


Ini gw foto dialun-alun Kebumen. Dan gw berniat moto pohon yang di tengah-tengah itu.
Kalo lo berfikir, anak siapa tuh? Jawabannya. Gw juga kaga tau.
Ceritanya dilokasi itu gw lagi ngeliatin persaudaraan adek-abang. Si adek berlari ke kanan si abang ngikutin. Pas gw lagi mau moto, *JPRET! Si adek kena foto gw. Karna tiba-tiba si adek berlari ke kiri dan entah lagi liatin apaan. Tapi kasian abangnya kaga kena. Yah, gapapa, dek! Lumayan, calon-calon model paparazzi. Mungkin abangnya ga bakat jadi model paparazzi.



Suasananya sunyi. Disekitar lokasi itu banyak gubuk-gubuk buat lesehan. Itu taman bermain disuatu restaurant. Eh ada tangan ke foto, gw bilang juga apa... ini kamera amatir, bukan yang moto yang amatir, ya. -_-v



Sebut saja 'gubuk-gubuk buat lesehan'. Ini berlokasi didepan taman bermain. Dan gw moto dengan duduk di gubuk juga. Suasananya adem-anyem dengan lagu instrumental yang entah berasal dari mana, lagu nya seperti mengusir rasa stress. Ya, sebut saja 'antistress'.

Kan udah gw bilang cuma beberapa foto aja yang gw pamerin.
Sebenernya gw mau manfaatin liburan gw dengan nge-posting sebanyak-banyaknya biar blog gw banyak postingannya. Tapi gw ga punya banyak topik buat dipost.

Update biar ga Kudet!

Kamis, 23 Mei 2013

Hello!

Blog ini udah lama ga terjamah tangan gw. Tepatnya bukan meng-update tapi meng-edit, trus postingan gw yang kayaknya garing dan ga penting gw apus. Ampe tinggal 1 dibawah posting ini. Walau pun sebenernya semua posting gw ga penting, yah gw sisain satu lah. Kasian banget dah blog gw. Udah banyak postingnya tapi malah gw apus.

Yaudah deh, lupakan aja.
Numpang nge-share blog gw satu lagi yau.

Pika Pika -真珠の涙- on tumblr


Kalo ga di follow, cuma dilihat juga ga apa-apa.
Thank you! =3=

Cita-cita Pancasila "Keadilan Sosial yang Semakin Jauh".

Selasa, 20 September 2011

1.   Keadilan Sosial Semakin Jauh
Anggota Komite II DPD RI Riza Pahlevi Datuk Rajo Ka Ampek Suku menuding, pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono masih banyak ngomong. Sehingga cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang termaktub dalam sila kelima Pancasila semakin sulit untuk dijangkau.

"Pemerintahan SBY masih banyak ngomong, sedangkan prakteknya masih sangat lemah. Indikatornya sederhana saja, orang miskin makin bertambah miskin, orang kaya semakin kaya. Sangat jauh dari rasa keadilan. Berarti SBY gagal menuntaskan kemiskinan," kata Riza Pahlevi kepada Padang Ekspres usai menghadiri Sosialisasi UUD 1945 di SMPN 5 Payakumbuh, kawasan Tiaka, Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur.

Menurut Riza Pahlevi, jika pemerintahan SBY-Boediono masih larut dalam politik pencitraan atau tidak menyentuh persoalan substansif,  kondisi yang dialami bangsa akan begini terus. Cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak akan terwujud. "Lagu Rhoma Irama orang miskin tambah miskin, orang semakin kaya, bakal terus terjadi," kata anggota DPD RI asal Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh, Sumbar ini.

Kendati menilai cita-cita keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila semakin jauh dari harapan. Riza Pahlevi dihadapan puluhan anggota anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Payakumbuh, tetap yakin Pancasila masih menjadi suatu yang ampuh bagi bangsa Indonesia.

Selain mengupas soal Pancasila dan UUD 1945, Riza Pahlevi yang hadir di SMPN 5 Payakumbuh bersama Musrif PKS Limapuluh Kota H Zul Aidi, juga mensosialisasikan dua pilar kebangsaan lainnya. Masing-masing Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menariknya saat forum tanya jawab digelar, sejumlah guru yang menjadi peserta sosialisasi nampak tidak berbasa-basi untuk menyampaikan unek-unek mereka. Salah seorang guru mengatakan, dia sudah mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada semua murid-muridnya. Tapi anggota dewan tidak memberikan contoh teladan yang baik. Padahal pendidikan itu adalah keteladanan.

Mendengar komentar sang guru yang disampaikan dengan nada berapi-api, Riza Pahlevi nampak terdiam sejenak. Setelah itu baru menjawab, "Itulah realita dewan kita. Tapi tidak semua anggota dewan seperti itu. Masih banyak yang baik-baik. Hanya persoalannya kebaikan itu tidak muncul kadang-kadang."

Selain meluapkan kritik buat dewan, guru-guru Payakumbuh yang hadiri dalam Sosialisasi UUD 1945 juga menanyakan sejumlah persoalan teranyar bangsa ini. Mulai dari masalah RUU Keistimewaan Yogyakarta sampai kepada persoalan sertifikasi guru.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS