Pages

Sosok yang Dicintai 2

Jumat, 05 Juli 2019

Jari-jarinya menggenggam keras tali tas di kedua pundaknya. Nampak seperti anak kecil yang siap berangkat ke sekolah dasar di pagi hari.


Namun, genggaman itu memiliki arti dari seorang Fira. Ia terus mengucap Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Kebanyakan dari kita mungkin tidak tahu bahwa seorang introvert dapat berlaku sedikit aneh meski ia hanya akan berhadapan dengan kegiatan sehari-hari. Dan ini terjadi pada Fira. Ia khawatir hari ini lisannya tidak baik dalam berucap. Ia khawatir teman-temannya tidak merespon saat ia sedang bertanya ataupun bercerita.

Fira.. kamu sudah dewasa, kamu harusnya sudah punya banyak pengalaman untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Ucapnya dalam hati. Kemudian diteruskan dengan doa, Rabbish rahli shadri, wa yassirli amri, wahlul uqdatam millisani, yafqahu qauli. Dengan segala harapan Allah akan melancarkan lisannya disetiap ia berucap.

Hari itu tak mendung, juga tak terik. Namun, matahari tetap dan selalu menjadi sumber cahaya dunia. Dalam hidup di dunia, pernahkah kau merasakan suatu rasa yang dapat merendahkan dirimu sendiri? Manusia normal pada porsinya pasti Allah pernah anugerahi rasa tersebut. Semua yang Allah berikan adalah anugerah, rasa sakit, senang, susah, duka, dan bahagia semua itu adalah anugerah, yang entah bagaimana kau menyikapinya akan membuat rasa tersebut berlabuh.

Fira sering merasa iri. Seringkali merasa kerdil. Hal ini dapat membuat dirinya hanya makhluk lemah, dan Allah satu-satunya tempat ia mengadu. Namun, anugerah ini dapat menjadi malapetaka bila Fira menyikapinya dengan melakukan hal yang tidak baik. Menggunjing orang yang ia iri kah, ingin menyaingi orang tersebut kah, atau sikap-sikap buruk lainnya.

Alhamdulillah, seorang introvert seperti Fira berada dalam koridor Islam. Dan Fira pun mendalami ajarannya. Tidak ingin gelar 'Islam' hanya menjadi aksara di KTP. Fira selalu menyempatkan hadir dalam agenda-agenda kajian Islam. Berbagai judul dan tema ia minati. Tak pernah memandang siapa yang berkata, dan siapa yang menyeleggarakan. Jikalau isi dari kajian tersebut memang bermanfaat, ia akan ikuti dan simak baik-baik.

Tiba sampai suatu tema. Bergegaslah Fira untuk pergi ke kajian tersebut. Kini ia memiliki teman shalihah untuk diajak ke kajian, Yumna khairunnisa. Fira dan Yumna bertemu saat mereka mengikuti kajian di dekat kampus mereka. Ternyata mereka berasal dari kampus yang sama namun dari jurusan yang berbeda. Mereka cocok, karakter Yumna yang banyak bicara dan ekstrovert membuat Fira senang menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mendengar cerita seru nan asyik dari Yumna. Ya, dua jenis kepribadian ekstrovert dan introvert bertemu, saling melengkapi, dan saling mengingatkan kebaikan dalam balutan ukhuwah. Ah.. indah sangat.

Tiba sampai suatu tema. Mereka telah berada di tengah-tengah kajian tersebut. "Iman dan taqwa Menyambut Hati". Fira sangat penasaran dengan isi kajian tersebut, apa yang akan dibahasnya.

Fira sudah menginjak usia 20. Pada zaman dahulu di Indonesia, putra-putri mereka akan dinikahkan setelah mereka lulus sekolah menengah atas, bahkan tak sedikit yang menikah diusia dini untuk beberapa alasan, membantu perekonomian keluarga. Hal ini bukan hal yang dilarang agama. Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah Radhiallahu 'anha pun sesuai dengan perintah Allah. Dan maraknya fenomena menikah muda tak asing lagi ditelinga Fira dan Yumna. Akhirnya mereka tertarik hadir dalam kajian kali ini pun karena ada keinginan untuk meningkatkan pengetahuan akan hal tersebut.

Rasa suka terhadap lawan jenis adalah suatu anugerah dari Allah. Apakah kamu bisa menyikapinya dengan baik, sesuai tuntunan syariat Islam? atau kah hal ini menjerumuskanmu dalam lubang penyesalan akibat salah menyikapi? Na'udzubillahi minzalik. Lindungi kami ya Allah...

Bersambung ....

Assalamu'alaikum Saudara/i ku!
Senang sekali kalian telah membaca sepenggal cerita dariku. Semoga kedepannya tulisanku bisa bermanfaat dan asyik dibaca. Apalagi niatnya saya ingin menyisipkan nilai-nilai Islami dalam cerita. Agar ketika readers membaca, bukan hanya drama yang didapati, tetapi ada pelajaran yang bisa diambil juga.
Kali ini cerita Sosok yang Dicintai 2 bersambung ke kisah berikutnya.
Mau tahu bagaimana kehidupan si introvert Fira? Yuk stay tune Sosok yang Dicintai Bagian 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS