Pages

Tampilkan postingan dengan label Friends. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Friends. Tampilkan semua postingan

Kamu Pergi, Sahabat

Kamis, 15 Februari 2018


Tiba-tiba kabar itu datang tanpa diundang, menyerang bak di medan perang. Lagi-lagi bukan kader ku yang lepas, tapi sahabat ku pergi. Sedih sebenarnya luar biasa, dimana dia, tak mengucapkan kata-kata perpisahan atau pamit dulu pada sahabat-sahabatnya. Dia Pergi.

Sepucuk Surat

Diri Ini Ingin Menjaga

Selasa, 28 Maret 2017


Wajah ini termenung. Hati ini tak tenang. Pikiran ku berputar. Hingga 180 derajat jauhnya ke memori yang ku simpan sewaktu dulu. Ketika seorang akhwat membuka pembicaraan tersebut. Pembicaraan yang membuat aku harus peduli. Yang membuat aku memikirkan saudari-saudariku yang membutuhkanku.

Group Open Discussion

Selasa, 07 Februari 2017

Assalamu’alaikum~

Di suatu grup social media terbuka diskusi dadakan yang dipelopori oleh seorang akhwat, ia adalah temanku se-halaqah. Ia membuka diskusi dengan sebuah pertanyaan.

“Dimana Allah?”

Aku Bingung

Jumat, 23 September 2016

Teman-teman...
Mereka ingin aku tidak berubah
Ada yang bilang aku panutan. Aku bingung...
 

RB

Jumat, 02 September 2016

Assalamu'alaikum ^^
Saya kembali hadir dengan semangat terbarukan! Hehehe...













Kini dari kediaman sementara saya, sebut saja RB (erbe). Yang jarang berbincang dengan saya pasti belum tahu singkatan ini. Tapi saya bersama Trio Shalihah Insya Allah menyebut kediaman sementara kami dengan sebutan RB (erbe). Nah, apa sih RB (erbe) itu?? buah arbei kah?


The Day We had Holding on Forever

Selasa, 26 April 2016


Pecah.
Kata itu yang membuat gue menyesal dikemudian hari. Pertengkaran membuat persahabatan gue hancur dan ga bakal bisa dibangun lagi dengan ornag yang sama. Terlambat. Semuanya udah terlambat ketika gue menyadari dulu itu indah. Masa kecil gue yang indah, sia-sia ga gue jaga.

Lo tau apa yang terjadi?

My Childhood My Adventure

Kamis, 24 Maret 2016



Suatu hari SD gue yang tadinya masuk pagi jam 07.00 tiba-tiba jadi ganti masuk siang. Dan akhirnya gue pulang sore. Ketika gue baru pulang sekolah, Risa ga ada di rumah. Yaudah, gue keluar rumah dan duduk di aspal depan pager sambil nungguin Risa.
Mereka Tiba.
Loh mereka? Ya, Risa bersama Ninna menghampiri dan ikut duduk-duduk sore dekat gue. Mereka cerita tentang apa yang baru aja terjadi. Gue si pengamat sedang mengamati jalanan. Jadi gue cuma dengerin aja. Awalnya gue ga ngerasa ada yang aneh dari kelakuan Risa dan Ninna dalam kejadian yang baru aja mereka ceritakan.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS