Pages

Tampilkan postingan dengan label all. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label all. Tampilkan semua postingan

Keep Your Heart #1

Jumat, 29 Mei 2020

Pertemuan 1
Pada Suatu Hari ... 

     Indahnya ketika hati ini terjaga dan dijaga. Namun, masih dalam usia sekarang sepertinya, Hanifah, seorang mahasiswi 18 tahun jurusan psikologi di sebuah universitas negeri di jepang, hanya harus memastikan agar hatinya selalu terjaga. Ia hanya bisa memilih satu, yaitu terjaga atau menjaga. Ya Tuhan... yang Maha membolak-balikan hati. Bantu aku jaga hatiku. Ucap Hanifah dalam doa di setiap ibadahnya.

Pada Suatu Hati ... 

     Keramaian, kebisingan membuatnya tidak tenang. Ia harus lari dari keramaian. Namun, bukan berarti lari dari masalah. Ia harus lari dari keramaian untuk menenangkan hati juga pikirannya. Di situ, didekap dadanya oleh kedua tangannya untuk mendeteksi ia berdegup kencang atau justru mendayu. Baru saja ia bertemu dengan sesosok makhluk yang dapat mengoyakkan hatinya. Memang, ia tundukkan pandangannya. Namun, ingatan saat pertama kali melihatnya tak terlupakan. Kesal sekali! Tuhan.. kumohon, pudarkan nama itu, wajah itu, dari hatiku. tolong aku... Hanifah memohon kembali. Tak henti, tak absen setiap harinya untuk sebuah doa agar dikuatkan dirinya. Jika hatinya kuat, maka dirinya kuat. Jika tidak, maka ada yang salah dari ibadahnya, ada yang terlupa dari ibadahnya.

KOIBITO BOSHUUCHUU (KARI) - AMATSUKI Lirik Romaji

Selasa, 26 Mei 2020

 

cc: google

"Koi ga shitai, shitai, shitai..."  Sarigenai  Nuance de⁣
Hitorigoto no you ni tsubuyaite mita kedo⁣
Kimi wa aikawarazu⁣
Smartphone katate ni tada waratteru⁣

Boku ga kuridashita Jab wa aenaku koyoi mo⁣
Karei ni kawasarete shimatta mo you desu⁣
Nuruku natta Lemon Tea o⁣
Katamukete tameiki hitotsu⁣

Deatte hantoshi to mikka⁣
Kotsukotsu to konna Hit and Away wo⁣
Akizu mo ma kurikaeshiteru kedo⁣

Kimi wa kidzukanai no kai?⁣
Soretomo kidzukanai furi shite⁣
Kakehiki o tanoshinderu no?⁣

Koi ga shitai shitai shitai hoka no dare demo nai⁣
Kimi to itai itai itai kurai suki na nda⁣
Konna ni omotte mo hitomi o mitsumetara⁣
San juu san pa mo dase nai⁣

Datte kowai kowai kotae o shitte shimatta nara⁣
Mou kitto futari wa ima ni wa modorenai⁣
Moshimo kotae ga NO nara sonotoki wa waratte⁣
Uta no sei ni shichaeba ii ka⁣
I wanna be your boyfriend!⁣

Hon tsuki no enchousen kimi no ie made⁣
Chotto toumawari o shite kuru kaerimichi wa⁣
Suki tte sunao ni ienai⁣
Masani ima no boku mitaida⁣

Konya wa ki e shitakunai na⁣
Teki na wakari yasui Stright o ga⁣
Buzama ni mo kara butta to shitara⁣

Kitto boku wa Ten Count o ⁣
Matazu ni masshiro na haini natte⁣
Dokoka e kiete shimau yo⁣

Koi ga shitai shitai shitai hoka no dare demonai⁣
Kimi to itai itai itai kurai sukina nda⁣
Moshimo kotae ga NO demo nee kimi wa kawarazu⁣
Tomodachi de ite kureru no?⁣

Te o nobaseba todoki sou na⁣
Modokashiku mo kanbina kankei demo⁣
Koibito to yobu ni wa amarini mo tou sugiru kage nee⁣

Kimi ni furetai kimi o namae de chanto yobitai⁣
Genjou to mousou ga mune o shimetsukeru⁣
Aaaaaa!⁣

Koi ga shitai shitai shitai hoka no dare demo nai⁣
Kimi to itai itai itai kurai sukina nda⁣
Okubyou na boku ni wa konna Love Song o⁣
Utau koto shika dekinai⁣

Kedo kitai shitai mirai e to tsudzuite ku⁣
Michi o futari de te wo tsunaide aruketara tte⁣
Sono hohoemi wa nanda yo! Aa yappa kirei da⁣
Daiji na no de ni kai iimasu ne⁣
I wanna be your boyfriend⁣
I wanna be your boyfriend

Watagashi - Back Number Lirik Romaji

back number theme - Tema LINE | LINE STORE
cc: google

Mizu-iro ni hanabira no yukata ga konoyo de ichiban⁣
Niau no wa tabun kimi da to omou⁣
Yoku sasoeta naki souda⁣

Natsu matsuri no saigo no hi watagashi wo kuchi de tokasu kimi wa⁣
Watagashi ni naritai boku ni iu tanoshii ne tte⁣

Boku wa unazuku dake de ki no kiita kotoba mo dete kiyashinai⁣
Kimi no tonari aruku koto ni naretenai jibun ga hazukashikute⁣

Omoi ga afuretara dou yatte⁣
Donna kikkake TAIMINGU de⁣
Te wo tsunaidara ii'n darou⁣
Dou mite mo yawarakai kimi no te wo⁣
Donna tsuyosa de tsukande⁣
Donna kao de mitsumereba ii no⁣

Kimi ga sakki kuchizusan da uta ni mo⁣
Tamani me ga au koto mo⁣
Fukai imi nante nai no darou⁣
Kanashii kedo⁣

Kimi ga waratte kureru tada sore dake no koto de boku wa tsuini⁣
Kokoro no basho wo mitsuketa yo urusakute itakute modokashikute⁣

Omoi ga afuretara dou yatte⁣
Donna kikkake TAIMINGU de⁣
Te wo tsunaidara ii'n darou⁣
Dou mite mo yawarakai kimi no te wo⁣
Donna tsuyosa de tsukande⁣
Donna kao de mitsumereba ii no⁣

Mousugu hanabi ga agaru ne⁣
Kimi no yokogao wo ima yakitsukeru you ni jitto mitsumeru⁣

Kono mune no itami wa dou yatte⁣
Kimi ni utsushitara ii'n darou⁣
Yoko ni iru dake ja dame nanda⁣
Mou kimi no ki wo hikeru wadai nante⁣
Tokku ni soko wo tsuite⁣
Nokosareteru kotoba wa mou⁣
Wakatteru kedo⁣

Omoi ga afuretara dou yatte⁣
Donna kikkake TAIMINGU de⁣
Te wo tsunaidara ii'n darou⁣
Dou mite mo yawarakai kimi no te wo⁣
Donna tsuyosa de tsukande⁣
Donna kao de mitsumereba ii no⁣

Natsu matsuri no saigo no hi watagashi wo kuchi de tokasu kimi ni⁣
Watagashi ni naritai boku wa iu tanoshii ne tte

Kamu Pergi, Sahabat

Kamis, 15 Februari 2018


Tiba-tiba kabar itu datang tanpa diundang, menyerang bak di medan perang. Lagi-lagi bukan kader ku yang lepas, tapi sahabat ku pergi. Sedih sebenarnya luar biasa, dimana dia, tak mengucapkan kata-kata perpisahan atau pamit dulu pada sahabat-sahabatnya. Dia Pergi.

Sepucuk Surat

Diri Ini Ingin Menjaga

Selasa, 28 Maret 2017


Wajah ini termenung. Hati ini tak tenang. Pikiran ku berputar. Hingga 180 derajat jauhnya ke memori yang ku simpan sewaktu dulu. Ketika seorang akhwat membuka pembicaraan tersebut. Pembicaraan yang membuat aku harus peduli. Yang membuat aku memikirkan saudari-saudariku yang membutuhkanku.

Mesti Dijaga!

Selasa, 14 Maret 2017


"Hakikatnya cinta itu melepaskan."--
Begitu kutipan yang saya kutip dari buku Teka Teki Rasa karya Ahimsa Azaleav yang dikutip dari buku Tere-Liye.

Dilihatnya oleh Mata Kalbu

Group Open Discussion

Selasa, 07 Februari 2017

Assalamu’alaikum~

Di suatu grup social media terbuka diskusi dadakan yang dipelopori oleh seorang akhwat, ia adalah temanku se-halaqah. Ia membuka diskusi dengan sebuah pertanyaan.

“Dimana Allah?”

Aku bersama Bintang

Senin, 30 Januari 2017


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam kedaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
QS. Ali Imran (3): 190-191

ODOJ

Jumat, 27 Januari 2017


Assalamu'alaikum, Sahabat Shalihat!
Kalau lagi liburan, kegiatan apa yang sahabat lakukan??

Aku Bingung

Jumat, 23 September 2016

Teman-teman...
Mereka ingin aku tidak berubah
Ada yang bilang aku panutan. Aku bingung...
 

RB

Jumat, 02 September 2016

Assalamu'alaikum ^^
Saya kembali hadir dengan semangat terbarukan! Hehehe...













Kini dari kediaman sementara saya, sebut saja RB (erbe). Yang jarang berbincang dengan saya pasti belum tahu singkatan ini. Tapi saya bersama Trio Shalihah Insya Allah menyebut kediaman sementara kami dengan sebutan RB (erbe). Nah, apa sih RB (erbe) itu?? buah arbei kah?


Hanya Opini Biasa

The Day We had Holding on Forever

Selasa, 26 April 2016


Pecah.
Kata itu yang membuat gue menyesal dikemudian hari. Pertengkaran membuat persahabatan gue hancur dan ga bakal bisa dibangun lagi dengan ornag yang sama. Terlambat. Semuanya udah terlambat ketika gue menyadari dulu itu indah. Masa kecil gue yang indah, sia-sia ga gue jaga.

Lo tau apa yang terjadi?

Pemula yang Memulai Hobi

Halo! Assalamu'alaikum!>_<
Bertemu lagi di minggu tenang bagi saya untuk mulai mengisi blog. Sedikit saja, saya ingin nge-post tentang bagaimana saya mulai tertarik dengan yang namanya Corel Draw.

Tau kan Corel Draw? Ituu.. aplikasi seperti photoshop tapi ini mungkin lebih ringan dan bila photoshop biasanya digunakan untuk meng-edit foto atau gambar, kalau Corel penggunaanya lebih ke membuat poster atau semacamnya.

My Childhood My Adventure

Kamis, 24 Maret 2016



Suatu hari SD gue yang tadinya masuk pagi jam 07.00 tiba-tiba jadi ganti masuk siang. Dan akhirnya gue pulang sore. Ketika gue baru pulang sekolah, Risa ga ada di rumah. Yaudah, gue keluar rumah dan duduk di aspal depan pager sambil nungguin Risa.
Mereka Tiba.
Loh mereka? Ya, Risa bersama Ninna menghampiri dan ikut duduk-duduk sore dekat gue. Mereka cerita tentang apa yang baru aja terjadi. Gue si pengamat sedang mengamati jalanan. Jadi gue cuma dengerin aja. Awalnya gue ga ngerasa ada yang aneh dari kelakuan Risa dan Ninna dalam kejadian yang baru aja mereka ceritakan.

Bagi-bagi Tugas #Part1

Senin, 21 Desember 2015



Assalamualaikum,
Mau mulai ngejalanin pamer tugas nih, mumpung lagi libur UAS :B

Tugas pertama adalah remedial kimia saya kelas 2 SMA.
"kok remedial?"
"remed kok dipamerin?"
"gak malu?"

@ll genres Japanese song

Jumat, 14 Maret 2014

Hai! Selamat tanggal 14!

Udah lama banget ga ngepost lagi, nah pertemuan kali ini saya mau mengisi blog ini dengan pos yang nge-refresh pikiran, yang ga serius-serius amat. Dan sebelum liburan seminggu dimulai dengan belajar-belajar juga.. tapi mungkin lebih keseringan tidur, saya pengen nge-blog sekaliiii aja sebelum saya mau-ga-mau turun ke kelas 11 (Disekolah saya kelas 11 lokasinya dibawah jadi gw harus turun tangga). Tebak saya kelas 11 IPA berapa?? HAA!? Yak, 11 IPA 5!

Yak, lanjut aja sesuai judulnya, ini ada beberapa lagu jepang yang sering saya dengerin dan saya juga suka itu, nih saya share. Berikut adapun judul dan genre seputar lagu tersebut :

Short Story by me

Sabtu, 17 Agustus 2013


Assalamu'alaikum wr. wb.
Halo! Hehe saya mau nge-share "Cerpen"  yang saya bikin saat kelas 9 SMP.

MISTERI DEPAN SEKOLAH


Karya : Fardah Hamasdudayeva


Kelas  : IX.VII (Sembilan.Tujuh)


         Hari itu Rima berangkat sekolah seperti biasa. Setibanya di sekolah, Rima segera masuk kelas. “Selamat pagi teman-teman!”. Sapa Rima pada teman-teman kelasnya. Ternyata tak satu pun teman sekelasnya menjawab sapaan Rima. Rima pun kecewa. Hingga sahabat Rima yang bernama Nanda menyadari keberadaan Rima. “Hei Rima! kamu udah datang ya”. Kekecewaan Rima hilang karena kata-kata sahabatnya itu. “Nanda, itu ada apa sih? Kok pada ngumpul di mejanya Irwan?”. Rima bingung sedari tadi masuk kelas, karena semua teman kelasnya mengumpul di meja ketua kelas, yaitu Irwan. “oh itu, katanya si Irwan kemarin malam pas dia pulang dari minimarket, dia liat putih putih yang terbang di depan sekolah. Jadi Irwan menceritakannya pada teman-teman sekelas”. Jelas Nanda dengan nada bicara tak percaya. “Hah?! Putih putih terbang didepan sekolah?”. Tanya Rima terkejut. “Iya, aku sih nggak tau itu bener atau nggak.. coba saja tanya sama Irwan”. Usul Nanda. KRIIIING!! KRIIIING!!. Bel masuk berbunyi. “Yaudah, nanti pulang sekolah aku tanya deh..”. Jawab Rima.


            KRING! KRING!. Bel berbunyi menandakan seklah telah usai. Waktu telah menunjukan pukul 12 siang. Pada saat itu Rima dan Nanda yang masih penasaran dengan cerita Irwan. “Wan, emang putih putih yang depan sekolah itu beneran ada?”. Tanya Rima. “Bener Rim! Aku liat sendiri! Eh nggak maksudnya aku sama Dikma liat dengan mata kepala sendiri, didepan sekolah deket pintu gerbang ada putih putih yang terbang! Ya kan, Dik?”. Jelas Irwan menggebu-gebu dan meminta pembuktian pada Dikma. “Iya bener, coba nanti malaem kita buktiin. Ngumpul didepan warungnya Rinda jam 8 malam ya?”. Dikma menjawab dan memberi usul. “Oke, kita buktiin nanti malam ya”. Rima menerima tantangan dari Dikma. “Eh tapi ngomong-ngomong kalian kira putih putih itu apa?”. Tanya Nanda. “Oh iyaya, menurutku.. mungkin itu hantu!”. Seru Irwan. “iya! Menurutku mungkin itu hantu penunggu sekolah!”. Timpal Dikma. “Oh kalian kira hantu ya? Baiklah samai jumpa nanti malam”. Tegas Rima. Nanti malam mereka akan membuktikan kebenaran dibalik ‘putih putih’ tersebut. Dan Dikma mengusulkan mereka bertemu di depan warung milik temannya, yang bernama Rinda.


            Malam pun tiba. Waktu telah menunjukkan pukul 8 malam. Di depan warung Rinda, telah berkumpul lah Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma. Mereka berjalan menuju gerbang sekolah yang tak jauh dari warung tersebut. “Mana Wan? Nggak ada tuh putih putih terbang?”. Tanya Rima heran. “Ada! Kemaren ada kok!”. Jawab Irwan tak mau kalah. “Oh mungkin hantunya lagi keliling-keliling sekolah kali!”. Kata Dikma dengan sedikit bercanda. Mereka tak masuk ke dalam wilayah sekolah karena gerbang sekolah dikunci pada saat malam hari. “Mana sih?! Nggak ada tau! Buang-buang waktu saja! Balik yuk!”. Kata Nanda dengan nada kesal. Breeem.. breemm… Tiba-tiba motor lewat. Tanpa mereka sadari sinar dari lampu motor yang baru saja lewat itu menyorot sesuatu berwarna putih didalam wilayah sekolah, dihalaman sekolah. Mereka semua berteriak sekeras mungkin dan melarikan diri dengan kecepatan hampir 10 meter per detik. Sampai akhirnya mereka berempat percaya bahwa putih putih terbang itu benar-benar ada, tetapi mereka tidak tau apakah itu hantu atau bukan, karena mereka telah melarikan diri dahulu sebelum menyimpulkan itu apa.


            Pagi hari tiba. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma menceritakan pada teman-teman kelasnya atas kejadian tadi malam dengan sedetail-detailnya. Tapi salah satu teman mereka yaitu Rinda tidak takut atau pun terkejut mendengar mereka menceritakan kejadian itu. “Tapi kalau menurut kalian itu hantu, kalau menurutku itu bukan hantu”. Rinda memberikan pikirannya tentang putih putih terbang itu. “Lalu apalagi kalau bukan hantu?”. Tanya Rima yang menyangka putih putih terbang itu adalah hantu setelah mengalami kejadian tadi malam. “Kalian bisa lihat nanti pulang sekolah dihalaman depan sekolah itu ada apa”. Jelas Rinda tanpa menyebutkan apa pendapatnya. Bel masuk berbunyi. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma masih penasaran apa yang dimaksud oleh Rinda.


            Pulang sekolah pun tiba. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma segera menuju halaman depan sekolah yang sedikit tertutup saat pagi sampai sore hari karena tertutup kantin sekolah yang ramai dikerumuni siswa siswi dengan segala keperluannya. Saat sampai dihalaman depan sekolah mereka berempat terkejut bukan main. “Hah?! Kenapa ada pohon nangka sebesar ini di halaman depan sekolah?”. Kata Rima dengan mulut sedikit terbuka. “Eh?! aku juga baru tau disini ada pohon nangka!”. Seru Dikma. Saat ini mereka melihat pohon nangka besar dimana beberapa buah nangkanya diikat dan ditutup oleh karung berwarna putih. Akhirnya mereka tau kalau putih putih terbang pada saat malam hari itu bukan hantu melainkan buah nangka yang dibungkus oleh karung berwarna putih. Mereka menyesal atas dugaannya itu dan mereka akan berhati-hati dalam mengamati benda yang ada disekeliling mereka.

           


 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS