Setelah perjuangan panjang dan melelahkan
Benang Hitam
Senin, 18 Desember 2017
Minggu, 10 Desember 2017
Pada suatu hari
Dari kejauhan lihatlah, alangkah anggun. Pikirnya.
Dari dekat bertanyalah, "Siapakah kau Wahai Perempuan Cantik?"
Senin, 13 November 2017
Diam-diam melirik
diam-diam memutar, mengalihkan pandangan
saat sedang asyik melihat ke depan.
Diam-diam belok
diam-diam minggir, menepi
saat sedang asyik berjalan lurus
Diam-diam diam
diam-diam menunduk, berhenti bicara
saat sedang asyik ngobrol
Menjaga izzah & iffah itu penting, cara diatas bisa dibilang beberapa tips untuk menjaga izzah & iffah dari seseorang yang bukan mahram kita.
Do your best to be better!
Keep your hamasah!
Keep your istiqomah!
diam-diam memutar, mengalihkan pandangan
saat sedang asyik melihat ke depan.
Diam-diam belok
diam-diam minggir, menepi
saat sedang asyik berjalan lurus
Diam-diam diam
diam-diam menunduk, berhenti bicara
saat sedang asyik ngobrol
Menjaga izzah & iffah itu penting, cara diatas bisa dibilang beberapa tips untuk menjaga izzah & iffah dari seseorang yang bukan mahram kita.
Do your best to be better!
Keep your hamasah!
Keep your istiqomah!
Senin, 03 Juli 2017
Minggu, 18 Juni 2017
Selasa, 28 Maret 2017
Wajah ini termenung. Hati ini tak tenang. Pikiran ku berputar. Hingga 180 derajat jauhnya ke memori yang ku simpan sewaktu dulu. Ketika seorang akhwat membuka pembicaraan tersebut. Pembicaraan yang membuat aku harus peduli. Yang membuat aku memikirkan saudari-saudariku yang membutuhkanku.
Selasa, 14 Maret 2017
"Hakikatnya cinta itu melepaskan."--
Begitu kutipan yang saya kutip dari buku Teka Teki Rasa karya Ahimsa Azaleav yang dikutip dari buku Tere-Liye.
Rabu, 01 Maret 2017
Selasa, 07 Februari 2017
Di suatu grup social media terbuka
diskusi dadakan yang dipelopori oleh seorang akhwat, ia adalah temanku se-halaqah. Ia membuka diskusi dengan
sebuah pertanyaan.
“Dimana Allah?”
Senin, 30 Januari 2017
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam kedaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
QS. Ali Imran (3): 190-191
Jumat, 27 Januari 2017
Selasa, 10 Januari 2017
Sebuah jam berdetak kencang, diikuti detak-detak kecil lainnya diselip-selipan tas punggung.
Telepon genggam berbunyi nyaring, berusaha membangunkan jiwa-jiwa yang lelap.
Pagi sudah tiba, pukul 4 aku terbangun.
Gercap-gercap mata dengan nafas pendek, ku buka pintu kamar, terlihat sehelai kain handuk tertata mengering. Melakukan sunnah-sunnah rasul di pagi hari, membersihkan diri, menggosok gigi.
Keran yang menyala, aku biarkan membasahi rukun-rukun wudhu. Menunaikan kewajiban sebagai umat islam, dan yang sesungguhnya solat itu lebih baik daripada tidur.
Memang saat fajar membentang adalah waktu syahdu memuliakan nama-Nya, berdzikir atas kebesaran-Nya.
Tuk lanjutkan kemesraan memuji sang pencipta, ku lantunkan ayat-ayat suci-Nya sampai matahari terbit. Sampailah pada waktu yang afdhol untuk shalat dhuha. Ku lakukan gerakan-gerakan shalat sebanyak 2 rakaat.
Setelah mengerjakan rutinitas pagi hari, mulailah aku melangkahkan kaki di bumi Allah. Dan tak lupa mulutku membisikkan lafadz basmallah.
Salam dariku kepada dunia, bahwa aku kan mulai meluncur ke medan dakwah. 😄
Telepon genggam berbunyi nyaring, berusaha membangunkan jiwa-jiwa yang lelap.
Pagi sudah tiba, pukul 4 aku terbangun.
Gercap-gercap mata dengan nafas pendek, ku buka pintu kamar, terlihat sehelai kain handuk tertata mengering. Melakukan sunnah-sunnah rasul di pagi hari, membersihkan diri, menggosok gigi.
Keran yang menyala, aku biarkan membasahi rukun-rukun wudhu. Menunaikan kewajiban sebagai umat islam, dan yang sesungguhnya solat itu lebih baik daripada tidur.
Memang saat fajar membentang adalah waktu syahdu memuliakan nama-Nya, berdzikir atas kebesaran-Nya.
Tuk lanjutkan kemesraan memuji sang pencipta, ku lantunkan ayat-ayat suci-Nya sampai matahari terbit. Sampailah pada waktu yang afdhol untuk shalat dhuha. Ku lakukan gerakan-gerakan shalat sebanyak 2 rakaat.
Setelah mengerjakan rutinitas pagi hari, mulailah aku melangkahkan kaki di bumi Allah. Dan tak lupa mulutku membisikkan lafadz basmallah.
Salam dariku kepada dunia, bahwa aku kan mulai meluncur ke medan dakwah. 😄
Langganan:
Postingan (Atom)