Pages

Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan

Dilihatnya oleh Mata Kalbu

Group Open Discussion

Selasa, 07 Februari 2017

Assalamu’alaikum~

Di suatu grup social media terbuka diskusi dadakan yang dipelopori oleh seorang akhwat, ia adalah temanku se-halaqah. Ia membuka diskusi dengan sebuah pertanyaan.

“Dimana Allah?”

Aku bersama Bintang

Senin, 30 Januari 2017


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam kedaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
QS. Ali Imran (3): 190-191

ODOJ

Jumat, 27 Januari 2017


Assalamu'alaikum, Sahabat Shalihat!
Kalau lagi liburan, kegiatan apa yang sahabat lakukan??

Bagi-bagi Tugas #Part1

Senin, 21 Desember 2015



Assalamualaikum,
Mau mulai ngejalanin pamer tugas nih, mumpung lagi libur UAS :B

Tugas pertama adalah remedial kimia saya kelas 2 SMA.
"kok remedial?"
"remed kok dipamerin?"
"gak malu?"

Short Story by me

Sabtu, 17 Agustus 2013


Assalamu'alaikum wr. wb.
Halo! Hehe saya mau nge-share "Cerpen"  yang saya bikin saat kelas 9 SMP.

MISTERI DEPAN SEKOLAH


Karya : Fardah Hamasdudayeva


Kelas  : IX.VII (Sembilan.Tujuh)


         Hari itu Rima berangkat sekolah seperti biasa. Setibanya di sekolah, Rima segera masuk kelas. “Selamat pagi teman-teman!”. Sapa Rima pada teman-teman kelasnya. Ternyata tak satu pun teman sekelasnya menjawab sapaan Rima. Rima pun kecewa. Hingga sahabat Rima yang bernama Nanda menyadari keberadaan Rima. “Hei Rima! kamu udah datang ya”. Kekecewaan Rima hilang karena kata-kata sahabatnya itu. “Nanda, itu ada apa sih? Kok pada ngumpul di mejanya Irwan?”. Rima bingung sedari tadi masuk kelas, karena semua teman kelasnya mengumpul di meja ketua kelas, yaitu Irwan. “oh itu, katanya si Irwan kemarin malam pas dia pulang dari minimarket, dia liat putih putih yang terbang di depan sekolah. Jadi Irwan menceritakannya pada teman-teman sekelas”. Jelas Nanda dengan nada bicara tak percaya. “Hah?! Putih putih terbang didepan sekolah?”. Tanya Rima terkejut. “Iya, aku sih nggak tau itu bener atau nggak.. coba saja tanya sama Irwan”. Usul Nanda. KRIIIING!! KRIIIING!!. Bel masuk berbunyi. “Yaudah, nanti pulang sekolah aku tanya deh..”. Jawab Rima.


            KRING! KRING!. Bel berbunyi menandakan seklah telah usai. Waktu telah menunjukan pukul 12 siang. Pada saat itu Rima dan Nanda yang masih penasaran dengan cerita Irwan. “Wan, emang putih putih yang depan sekolah itu beneran ada?”. Tanya Rima. “Bener Rim! Aku liat sendiri! Eh nggak maksudnya aku sama Dikma liat dengan mata kepala sendiri, didepan sekolah deket pintu gerbang ada putih putih yang terbang! Ya kan, Dik?”. Jelas Irwan menggebu-gebu dan meminta pembuktian pada Dikma. “Iya bener, coba nanti malaem kita buktiin. Ngumpul didepan warungnya Rinda jam 8 malam ya?”. Dikma menjawab dan memberi usul. “Oke, kita buktiin nanti malam ya”. Rima menerima tantangan dari Dikma. “Eh tapi ngomong-ngomong kalian kira putih putih itu apa?”. Tanya Nanda. “Oh iyaya, menurutku.. mungkin itu hantu!”. Seru Irwan. “iya! Menurutku mungkin itu hantu penunggu sekolah!”. Timpal Dikma. “Oh kalian kira hantu ya? Baiklah samai jumpa nanti malam”. Tegas Rima. Nanti malam mereka akan membuktikan kebenaran dibalik ‘putih putih’ tersebut. Dan Dikma mengusulkan mereka bertemu di depan warung milik temannya, yang bernama Rinda.


            Malam pun tiba. Waktu telah menunjukkan pukul 8 malam. Di depan warung Rinda, telah berkumpul lah Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma. Mereka berjalan menuju gerbang sekolah yang tak jauh dari warung tersebut. “Mana Wan? Nggak ada tuh putih putih terbang?”. Tanya Rima heran. “Ada! Kemaren ada kok!”. Jawab Irwan tak mau kalah. “Oh mungkin hantunya lagi keliling-keliling sekolah kali!”. Kata Dikma dengan sedikit bercanda. Mereka tak masuk ke dalam wilayah sekolah karena gerbang sekolah dikunci pada saat malam hari. “Mana sih?! Nggak ada tau! Buang-buang waktu saja! Balik yuk!”. Kata Nanda dengan nada kesal. Breeem.. breemm… Tiba-tiba motor lewat. Tanpa mereka sadari sinar dari lampu motor yang baru saja lewat itu menyorot sesuatu berwarna putih didalam wilayah sekolah, dihalaman sekolah. Mereka semua berteriak sekeras mungkin dan melarikan diri dengan kecepatan hampir 10 meter per detik. Sampai akhirnya mereka berempat percaya bahwa putih putih terbang itu benar-benar ada, tetapi mereka tidak tau apakah itu hantu atau bukan, karena mereka telah melarikan diri dahulu sebelum menyimpulkan itu apa.


            Pagi hari tiba. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma menceritakan pada teman-teman kelasnya atas kejadian tadi malam dengan sedetail-detailnya. Tapi salah satu teman mereka yaitu Rinda tidak takut atau pun terkejut mendengar mereka menceritakan kejadian itu. “Tapi kalau menurut kalian itu hantu, kalau menurutku itu bukan hantu”. Rinda memberikan pikirannya tentang putih putih terbang itu. “Lalu apalagi kalau bukan hantu?”. Tanya Rima yang menyangka putih putih terbang itu adalah hantu setelah mengalami kejadian tadi malam. “Kalian bisa lihat nanti pulang sekolah dihalaman depan sekolah itu ada apa”. Jelas Rinda tanpa menyebutkan apa pendapatnya. Bel masuk berbunyi. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma masih penasaran apa yang dimaksud oleh Rinda.


            Pulang sekolah pun tiba. Rima, Nanda, Irwan, dan Dikma segera menuju halaman depan sekolah yang sedikit tertutup saat pagi sampai sore hari karena tertutup kantin sekolah yang ramai dikerumuni siswa siswi dengan segala keperluannya. Saat sampai dihalaman depan sekolah mereka berempat terkejut bukan main. “Hah?! Kenapa ada pohon nangka sebesar ini di halaman depan sekolah?”. Kata Rima dengan mulut sedikit terbuka. “Eh?! aku juga baru tau disini ada pohon nangka!”. Seru Dikma. Saat ini mereka melihat pohon nangka besar dimana beberapa buah nangkanya diikat dan ditutup oleh karung berwarna putih. Akhirnya mereka tau kalau putih putih terbang pada saat malam hari itu bukan hantu melainkan buah nangka yang dibungkus oleh karung berwarna putih. Mereka menyesal atas dugaannya itu dan mereka akan berhati-hati dalam mengamati benda yang ada disekeliling mereka.

           


Cabang-Cabang Biologi


Gw mau nge-share hasil tugas gw dan searching gw di gugel.
  1. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  2. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
  3. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
  4. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
  5. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
  6. Antropologi, Ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian & perkembangan MH
  7. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
  8. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
  9. Arkeologi, Ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno
  10. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
  11. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  12. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
  13. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
  14. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
  15. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
  16. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
  17. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
  18. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
  19. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
  20. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  21. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
  22. Ceramologi, Ilmu yang mempelajari keramik
  23. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
  24. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
  25. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
  26. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  27. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  28. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
  29. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  30. Epigrafi, Ilmu yang mempelajari tulisan kuno/prasasti
  31. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
  32. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
  33. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
  34. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  35. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
  36. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
  37. Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
  38. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
  39. filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
  40. Filologi, Ilmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata & sejarah suatu bangsa
  41. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
  42. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
  43. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
  44. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
  45. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  46. Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
  47. Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
  48. Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
  49. Geologi, Ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi
  50. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)

Sejarah BAB I

Kamis, 25 Juli 2013

Rangkuman Bab I
BAB I
Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia

Waktu merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang. Kegiatan manusia, perubahan dan kesinambungan . Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang berulang tanpa akhir. Dari perjalanan di atas tentang waktu, khususnya konsep waktu yang lurus, masa lalu perkembangan sejarah manusia akan mempengaruhi perkembangan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang.
Agar waktu dalam setiap peristiwa atau kejadian dapat dipahami, maka sejarah membuat pembabakan waktu atau periodisasi. Maksud periodisasi ini adalah agar babak waktu itu menjadi jelas ciri-cirinya. Contohnya sejarah Eropa dapat dibagi ke dalam 3 periode yaitu zaman klasik/kuno, zaman pertengahan dan zaman modern.
Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah paham? Kalau Anda sudah memahami, tentu Anda sudah mempunyai gambaran tentang sejarah Indonesia.

Sumber-sumber Prasejarah
...

Cita-cita Pancasila "Keadilan Sosial yang Semakin Jauh".

Selasa, 20 September 2011

1.   Keadilan Sosial Semakin Jauh
Anggota Komite II DPD RI Riza Pahlevi Datuk Rajo Ka Ampek Suku menuding, pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono masih banyak ngomong. Sehingga cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang termaktub dalam sila kelima Pancasila semakin sulit untuk dijangkau.

"Pemerintahan SBY masih banyak ngomong, sedangkan prakteknya masih sangat lemah. Indikatornya sederhana saja, orang miskin makin bertambah miskin, orang kaya semakin kaya. Sangat jauh dari rasa keadilan. Berarti SBY gagal menuntaskan kemiskinan," kata Riza Pahlevi kepada Padang Ekspres usai menghadiri Sosialisasi UUD 1945 di SMPN 5 Payakumbuh, kawasan Tiaka, Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur.

Menurut Riza Pahlevi, jika pemerintahan SBY-Boediono masih larut dalam politik pencitraan atau tidak menyentuh persoalan substansif,  kondisi yang dialami bangsa akan begini terus. Cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak akan terwujud. "Lagu Rhoma Irama orang miskin tambah miskin, orang semakin kaya, bakal terus terjadi," kata anggota DPD RI asal Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh, Sumbar ini.

Kendati menilai cita-cita keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila semakin jauh dari harapan. Riza Pahlevi dihadapan puluhan anggota anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Payakumbuh, tetap yakin Pancasila masih menjadi suatu yang ampuh bagi bangsa Indonesia.

Selain mengupas soal Pancasila dan UUD 1945, Riza Pahlevi yang hadir di SMPN 5 Payakumbuh bersama Musrif PKS Limapuluh Kota H Zul Aidi, juga mensosialisasikan dua pilar kebangsaan lainnya. Masing-masing Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menariknya saat forum tanya jawab digelar, sejumlah guru yang menjadi peserta sosialisasi nampak tidak berbasa-basi untuk menyampaikan unek-unek mereka. Salah seorang guru mengatakan, dia sudah mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada semua murid-muridnya. Tapi anggota dewan tidak memberikan contoh teladan yang baik. Padahal pendidikan itu adalah keteladanan.

Mendengar komentar sang guru yang disampaikan dengan nada berapi-api, Riza Pahlevi nampak terdiam sejenak. Setelah itu baru menjawab, "Itulah realita dewan kita. Tapi tidak semua anggota dewan seperti itu. Masih banyak yang baik-baik. Hanya persoalannya kebaikan itu tidak muncul kadang-kadang."

Selain meluapkan kritik buat dewan, guru-guru Payakumbuh yang hadiri dalam Sosialisasi UUD 1945 juga menanyakan sejumlah persoalan teranyar bangsa ini. Mulai dari masalah RUU Keistimewaan Yogyakarta sampai kepada persoalan sertifikasi guru.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS