Pages

Hanya Opini Biasa

Sabtu, 23 Juli 2016

Assalamualaikum! Salam syukur alhamdulillah bisa menulis blog lagi ^^



Saya mau membahas tentang media sosial atau bahasa singkatnya medsos. Jadi, di zaman modern ini, banyak sekali aplikasi medsos bertebaran di app store, yang bisa kita download dengan mudah di smartphone masing-masing. Ya, saya juga memiliki beberapa aplikasi media sosial untuk menjadi sarana komunikasi, silaturahim, dan informasi. Biasanya medsos memiliki dua macam jenis percakapan yaitu kontak personal dan Grup. Kontak personal untuk berkomunikasi secara pribadi bahasa singkatnya japri/jalur pribadi. Sedangkan Grup, ialah untuk berkomunikasi, menyampaikan informasi, dan berdiskusi secara bersama-sama dalam sebuah hubungan yang saling berikatan dengan individu anggota di dalamnya.

Namun, disini saya hanya akan membahas percakapan Grup.

Biasanya, jika kita sudah memiliki akun mensos, kita akan diundang ke Grup yang berhubungan dengan posisi sosial kita. Misal, grup keluarga, grup kelas, grup pekerjaan, grup sobat dekat kita, dan grup apa pun itu.

Saya ingin bercerita mengenai respon saya terhadap grup yang saya ikuti. Apakah informasi sangat penting untuk di respon?

Menurut saya, penting.
Kemudian, apakah percakapan lain seperti keakraban penting?

Menurut saya, penting juga. Untuk menjaga tali persaudaraan dan sebagai makhluk sosial, manusia harus saling menghargai dalam memberi respon. Tapi, bila percakapan tersebut menjurus ke arah yang tidak baik apakah penting untuk di respon?

Menurut saya, penting. Tugas kita merespon dengan bahasa yang baik dan niat untuk meluruskan kembali percakapan yang tadi menyimpang.

Respon itu penting. Tapi jangan berlebihan. Pasti teman-teman paling mengerti tentang respon di grup. Yang biasanya nge-read ada 10 orang dan yang respon 5 bahkan 2 orang saja. Yaa.. Gapapa deh buat yang ga baper, tapi banyak juga yang baper seperti saya. Kalau tidak direspon orang lain kadang-kadang hati ini dongkol. Sampai-sampai ada yang serangan jitu untuk mendapatkan respon adalah dengan cara menyindir teman-teman yang telah membaca namu tidak merespon. Nahh.. Itu yang paling mengesalkan untuk orang yang hanya membacanya. Dalam hati si silent reader ini, "ah biarin aja, dia ga tau ini siapa aja yang nge-read". Akhirnya sama aja yang respon dia-dia lagi, yang sering muncul ke permukaan .

Sama seperti saya, kadang percakapan hanya menjadi wacana di medsos saya. Tapi bila itu benar-benar penting dan harus mendapat perhatian banyak orang, alangkah baiknya saya respon. "alangkah baiknya"? Berarti belum tentu saya respon, Hahaha..! '_'v

Lho jadinya gimana ya?
Yaa respon saja sekadarnya.

Hehe.. Silahkan berpendapat, karena kita bebas berpendapat namun jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Sampai jumpa lagi!

Wassalamualaikum!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS