Pages

Jawaban Hati

Kamis, 01 September 2016

Assalamu'alaikum!



Alhamdulilllah saya masih diberi kesempatan melanjutkan pejalanan ini.
Perjalanan dari saya masih berada dalam kandungan.
Saya berada di dalam rahim seorang ibu saat itu.
Amanah dari-Nya telah ditanamkan pada saya bahkan saat saya belum benar-benar mengenal seorang ibu.

Dan saya lahir ke dunia. Hanya satu yang saya kenal yaitu suara ibu, namun terkadang ayah.
Ibu saya kembali menanamkan amanah itu pada saya. Sehingga saya pun beranjak dewasa. Saya sekarang telah menjadi pemudi.

Dengan titel tersebut saya harus sadar bahwa saya mengemban amanah. Apalagi bukan sebuah kebetulan, dan memang sudah takdir dari-Nya, saya didorong oleh keinginan hati untuk menjadi mahasiswa.

Mahasiswa yang saya ketahui sudah seharusnya punya semangat pemuda.

Mahasiswa yang saya ketahui selalu siap saat mendengar kata ketidakadilan.

Mahasiswa yang saya ketahui luluh saat mendengar kata ibu.

Mahasiswa yang saya ketahui, dia yang rela turun ke jalan demi menyampaikan rintihan rakyat.

Mereka yang telah menumpahkan darah juangnya demi meluruskan hak-hak rakyat.
Terima kasih kepada para penggebrak hati nurani. Sekarang bisa kau sampaikan bebanmu di pundak saya. Beban yang telah kakak dulu berikan turun temurun. Yang akan mengantarkan amanah ini pada negeri, pada bangsa, dan agama.

Jika Engkau izinkan saya, saya memanjatkan doa agar kembali ke pelukan ibu dengan tangis haru bahagia. Saya panjatkan doa agar saya bisa terus membahagiakannya bersama saudari disana.

Salam Rindu untuk Ibu Saya

Salam Rindu untuk Perantau Jauh

Dari Perantau Kecil
Salam Barbie dari RB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS