Pages

Dilihatnya oleh Mata Kalbu

Rabu, 01 Maret 2017


Assalamu’alaikum
Halo Bidadari Dunia.
Aku mempunyai pandangan sendiri terhadapmu.

Kamu seperti mawar merah atau putih atau warna lainnya. Bermukim dipinggir jurang dan memiliki duri yang membuatmu sempurna. Memesona dengan caramu, namun tetap mengikuti syariat-Nya.

Kamu seperti intan permata yang berada di kedalaman laut, tertimbun batu-batu dari lahar yang sekarang telah mengering. Sulit diraih jika tidak dengan jerih payah yaitu ikhtiar dan doa.

Mulai dari ubun-ubun hingga telapak kaki, telah Allah ciptakan sedemikian rupa. Hingga menjadi perhiasan dunia. Menjaganya adalah suatu keharusan. Kewajiban yang tak terbantahkan.

Hak dan kewajibanmu lebih mulia dibanding parasmu. Jika masih saja berkeluh tentang wajah yang cantik, maka ada yang lebih penting untuk kau urus. Ya, hak dan kewajibanmu.

Kemudian,

Dunia memiliki pandangannya sendiri.

Warna-warna mawar itu disukai orang-orang. Hingga semua berfikir, kenapa tidak menampakkan warnamu saja. Bahkan duri yang kau miliki, kau lepas begitu saja demi dunia yang fana.

Dari ubun-ubun, bahkan hingga telapak kaki, kau nampakkan dengan rela. Hingga dirimu lupa, bahwa Allah hanya mengizinkan wajah serta telapak tangan untuk dibiarkan nampak.

Apalagi kewajiban. Kau tinggalkan begitu saja. Kau kejar duniawi. Hingga kau embuh dengan kewajibanmu.

Oh Bidadari Dunia.

Walau parasmu tidak bisa disandingkan dengan bidadari syurga. Namun, lebih dari bidadari syurga, kau begitu mulia.

Saat Allah mencantukan dirimu sebagai nama surah-Nya dalam As-Syifa.

Saat Allah memilih Maryam sebagai wanita paling suci, pun Allah mencantumkannya dalam Al-
Furqon.

Bahkan di telapak kakinyalah syurga diletakkan.

Engkau begitu dimuliakan semenjak rahmatan lil alamin ini hadir sebagai wahyu Rasulallah.
Jaga sebaik-baiknya dirimu, perhiasan dunia.

Allah telah jelas berfirman:
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.

“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Terinspirasi dari buku Agar Bidadari Cemburu Padamu karya Ustadz Salim A. Fillah. Semoga beliau ridho, bukunya kujadikan referensi.
Termotivasi dari Halaqah Kak Nia Nur Musyarofah. Terima kasih kak Nia dan sahabat-sahabat shalihah ku, untuk motivasinya. Semoga halaqah kita senantiasa terjaga keeratan ukhuwahnya.
😊💖

Wassalamu’alaikum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS