Pages

Sebuah Sindiran

Rabu, 07 September 2016


Kedua.

Apakah tidak akan pernah jadi yang pertama?
Jika juara selalu memilih yang pertama, tetapi kesempatan selalu ingin yang kedua.

Terakhir.
Kenapa penyesalan selalu datang terakhir?
Apakah generasi terakhir akan menyesal karena jadi yang termuda?

Beda.
Setiap manusia ingin diperlakukan sama.
Tapi pada dasarnya manusia berbeda-beda.

Kedua tidak menanggung beban sebesar itu, namun kedua harus menjaga bebannya agar tak menumpahkan pada pertama. Sebenarnya, kedua juga harus berjuang agar mendapatkan yang pertama. Tapi, kedua terkadang malu pada ketidak ada apa-apaannya ini.

Kemarin terakhir membuat suatu keputusan. Bahwa ia tidak mau mengandalkan atasannya. Terakhir memantapkan hatinya untuk berdiri sendiri. Namun, terakhir harus memperbaharui semangatnya bersama generasinya.

Delapan belas tahun yang lalu, beda lahir di balik 98. Hukum sedang melemah. Hak asasi manusia menjadi pelepah. Masyarakatnya pun bersimbah rugah. Beda tak tahu saat itu sedang keruh, toh ia baru saja lahir, apa yang ia tahu tentang perbedaanya itu? Namun, semua itu tak membuatnya menjadi berbeda di tengah-tengah masyarakat majemuk. Karena ia tahu, perbedaan bukanlah suatu alasan untuk lemah menyatukan semangat mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS