Assalamu'alaikum!
Jawaban Hati
Kamis, 01 September 2016
Sabtu, 23 Juli 2016
Selasa, 26 April 2016
Kata itu yang membuat gue menyesal dikemudian hari. Pertengkaran membuat persahabatan gue hancur dan ga bakal bisa dibangun lagi dengan ornag yang sama. Terlambat. Semuanya udah terlambat ketika gue menyadari dulu itu indah. Masa kecil gue yang indah, sia-sia ga gue jaga.
Lo tau apa yang terjadi?
Pemula yang Memulai Hobi
Halo! Assalamu'alaikum!>_<
Bertemu lagi di minggu tenang bagi saya untuk mulai mengisi blog. Sedikit saja, saya ingin nge-post tentang bagaimana saya mulai tertarik dengan yang namanya Corel Draw.
Tau kan Corel Draw? Ituu.. aplikasi seperti photoshop tapi ini mungkin lebih ringan dan bila photoshop biasanya digunakan untuk meng-edit foto atau gambar, kalau Corel penggunaanya lebih ke membuat poster atau semacamnya.
Bertemu lagi di minggu tenang bagi saya untuk mulai mengisi blog. Sedikit saja, saya ingin nge-post tentang bagaimana saya mulai tertarik dengan yang namanya Corel Draw.
Tau kan Corel Draw? Ituu.. aplikasi seperti photoshop tapi ini mungkin lebih ringan dan bila photoshop biasanya digunakan untuk meng-edit foto atau gambar, kalau Corel penggunaanya lebih ke membuat poster atau semacamnya.
Kamis, 24 Maret 2016
Suatu hari SD gue yang tadinya masuk pagi jam 07.00 tiba-tiba jadi ganti masuk siang. Dan akhirnya gue pulang sore. Ketika gue baru pulang sekolah, Risa ga ada di rumah. Yaudah, gue keluar rumah dan duduk di aspal depan pager sambil nungguin Risa.
Mereka Tiba.
Loh mereka? Ya, Risa bersama Ninna menghampiri dan ikut duduk-duduk sore dekat gue. Mereka cerita tentang apa yang baru aja terjadi. Gue si pengamat sedang mengamati jalanan. Jadi gue cuma dengerin aja. Awalnya gue ga ngerasa ada yang aneh dari kelakuan Risa dan Ninna dalam kejadian yang baru aja mereka ceritakan.
Senin, 21 Desember 2015
Assalamualaikum,
Mau mulai ngejalanin pamer tugas nih, mumpung lagi libur UAS :B
Tugas pertama adalah remedial kimia saya kelas 2 SMA.
"kok remedial?"
"remed kok dipamerin?"
"gak malu?"
Jumat, 26 Juni 2015
Ini adalah sebuah kisah tentang 4 anak yang bersahabat sejak kecil. Risa, Ninna, Yuki, dan gue Fay. Mereka adalah anak yang periang. Bermain kesana kemari. Berpetualang bak bolang, menerjang ombak bak nenek moyang. Kalau dipikir-pikir, keberadaan gue ga terlalu berperan dalam kisah ini. Jadi intinya gue adalah pengamat.
Jumat, 14 Maret 2014
Hai! Selamat tanggal 14!
Udah lama banget ga ngepost lagi, nah pertemuan kali ini saya mau mengisi blog ini dengan pos yang nge-refresh pikiran, yang ga serius-serius amat. Dan sebelum liburan seminggu dimulai dengan belajar-belajar juga.. tapi mungkin lebih keseringan tidur, saya pengen nge-blog sekaliiii aja sebelum saya mau-ga-mau turun ke kelas 11 (Disekolah saya kelas 11 lokasinya dibawah jadi gw harus turun tangga). Tebak saya kelas 11 IPA berapa?? HAA!? Yak, 11 IPA 5!
Yak, lanjut aja sesuai judulnya, ini ada beberapa lagu jepang yang sering saya dengerin dan saya juga suka itu, nih saya share. Berikut adapun judul dan genre seputar lagu tersebut :
Udah lama banget ga ngepost lagi, nah pertemuan kali ini saya mau mengisi blog ini dengan pos yang nge-refresh pikiran, yang ga serius-serius amat. Dan sebelum liburan seminggu dimulai dengan belajar-belajar juga.. tapi mungkin lebih keseringan tidur, saya pengen nge-blog sekaliiii aja sebelum saya mau-ga-mau turun ke kelas 11 (Disekolah saya kelas 11 lokasinya dibawah jadi gw harus turun tangga). Tebak saya kelas 11 IPA berapa?? HAA!? Yak, 11 IPA 5!
Yak, lanjut aja sesuai judulnya, ini ada beberapa lagu jepang yang sering saya dengerin dan saya juga suka itu, nih saya share. Berikut adapun judul dan genre seputar lagu tersebut :
Sabtu, 17 Agustus 2013
Assalamu'alaikum wr. wb.
Halo! Hehe saya mau nge-share "Cerpen" yang saya bikin saat kelas 9 SMP.
Halo! Hehe saya mau nge-share "Cerpen" yang saya bikin saat kelas 9 SMP.
MISTERI
DEPAN SEKOLAH
Karya : Fardah Hamasdudayeva
Kelas : IX.VII (Sembilan.Tujuh)
Hari itu Rima berangkat
sekolah seperti biasa. Setibanya di sekolah, Rima segera masuk kelas. “Selamat pagi teman-teman!”. Sapa Rima
pada teman-teman kelasnya. Ternyata tak satu pun teman sekelasnya menjawab
sapaan Rima. Rima pun kecewa. Hingga sahabat Rima yang bernama Nanda menyadari
keberadaan Rima. “Hei Rima! kamu udah
datang ya”. Kekecewaan Rima hilang karena kata-kata sahabatnya itu. “Nanda, itu ada apa sih? Kok pada ngumpul di
mejanya Irwan?”. Rima bingung sedari tadi masuk kelas, karena semua teman
kelasnya mengumpul di meja ketua kelas, yaitu Irwan. “oh itu, katanya si Irwan kemarin malam pas dia pulang dari minimarket,
dia liat putih putih yang terbang di depan sekolah. Jadi Irwan menceritakannya
pada teman-teman sekelas”. Jelas Nanda dengan nada bicara tak percaya. “Hah?! Putih putih terbang didepan
sekolah?”. Tanya Rima terkejut. “Iya,
aku sih nggak tau itu bener atau nggak.. coba saja tanya sama Irwan”. Usul
Nanda. KRIIIING!! KRIIIING!!. Bel masuk berbunyi. “Yaudah, nanti pulang sekolah aku tanya deh..”. Jawab Rima.
KRING! KRING!. Bel berbunyi
menandakan seklah telah usai. Waktu telah menunjukan pukul 12 siang. Pada saat
itu Rima dan Nanda yang masih penasaran dengan cerita Irwan. “Wan, emang putih putih yang depan sekolah
itu beneran ada?”. Tanya Rima. “Bener
Rim! Aku liat sendiri! Eh nggak maksudnya aku sama Dikma liat dengan mata
kepala sendiri, didepan sekolah deket pintu gerbang ada putih putih yang terbang!
Ya kan, Dik?”. Jelas Irwan menggebu-gebu dan meminta pembuktian pada Dikma.
“Iya bener, coba nanti malaem kita
buktiin. Ngumpul didepan warungnya Rinda jam 8 malam ya?”. Dikma menjawab
dan memberi usul. “Oke, kita buktiin
nanti malam ya”. Rima menerima tantangan dari Dikma. “Eh tapi ngomong-ngomong kalian kira putih putih itu apa?”. Tanya
Nanda. “Oh iyaya, menurutku.. mungkin itu
hantu!”. Seru Irwan. “iya! Menurutku
mungkin itu hantu penunggu sekolah!”. Timpal Dikma. “Oh kalian kira hantu ya? Baiklah samai jumpa nanti malam”. Tegas
Rima. Nanti malam mereka akan membuktikan kebenaran dibalik ‘putih putih’
tersebut. Dan Dikma mengusulkan mereka bertemu di depan warung milik temannya,
yang bernama Rinda.
Malam pun tiba. Waktu telah
menunjukkan pukul 8 malam. Di depan warung Rinda, telah berkumpul lah Rima,
Nanda, Irwan, dan Dikma. Mereka berjalan menuju gerbang sekolah yang tak jauh
dari warung tersebut. “Mana Wan? Nggak
ada tuh putih putih terbang?”. Tanya Rima heran. “Ada! Kemaren ada kok!”. Jawab Irwan tak mau kalah. “Oh mungkin hantunya lagi keliling-keliling
sekolah kali!”. Kata Dikma dengan sedikit bercanda. Mereka tak masuk ke
dalam wilayah sekolah karena gerbang sekolah dikunci pada saat malam hari. “Mana sih?! Nggak ada tau! Buang-buang waktu
saja! Balik yuk!”. Kata Nanda dengan nada kesal. Breeem.. breemm… Tiba-tiba
motor lewat. Tanpa mereka sadari sinar dari lampu motor yang baru saja lewat
itu menyorot sesuatu berwarna putih didalam wilayah sekolah, dihalaman sekolah.
Mereka semua berteriak sekeras mungkin dan melarikan diri dengan kecepatan
hampir 10 meter per detik. Sampai akhirnya mereka berempat percaya bahwa putih
putih terbang itu benar-benar ada, tetapi mereka tidak tau apakah itu hantu
atau bukan, karena mereka telah melarikan diri dahulu sebelum menyimpulkan itu
apa.
Pagi hari tiba. Rima, Nanda, Irwan,
dan Dikma menceritakan pada teman-teman kelasnya atas kejadian tadi malam
dengan sedetail-detailnya. Tapi salah satu teman mereka yaitu Rinda tidak takut
atau pun terkejut mendengar mereka menceritakan kejadian itu. “Tapi kalau menurut kalian itu hantu, kalau
menurutku itu bukan hantu”. Rinda memberikan pikirannya tentang putih putih
terbang itu. “Lalu apalagi kalau bukan
hantu?”. Tanya Rima yang menyangka putih putih terbang itu adalah hantu
setelah mengalami kejadian tadi malam. “Kalian
bisa lihat nanti pulang sekolah dihalaman depan sekolah itu ada apa”. Jelas
Rinda tanpa menyebutkan apa pendapatnya. Bel masuk berbunyi. Rima, Nanda,
Irwan, dan Dikma masih penasaran apa yang dimaksud oleh Rinda.
Pulang sekolah pun tiba. Rima,
Nanda, Irwan, dan Dikma segera menuju halaman depan sekolah yang sedikit
tertutup saat pagi sampai sore hari karena tertutup kantin sekolah yang ramai
dikerumuni siswa siswi dengan segala keperluannya. Saat sampai dihalaman depan
sekolah mereka berempat terkejut bukan main. “Hah?! Kenapa ada pohon nangka sebesar ini di halaman depan sekolah?”. Kata
Rima dengan mulut sedikit terbuka. “Eh?!
aku juga baru tau disini ada pohon nangka!”. Seru Dikma. Saat ini mereka
melihat pohon nangka besar dimana beberapa buah nangkanya diikat dan ditutup
oleh karung berwarna putih. Akhirnya mereka tau kalau putih putih terbang pada
saat malam hari itu bukan hantu melainkan buah nangka yang dibungkus oleh
karung berwarna putih. Mereka menyesal atas dugaannya itu dan mereka akan
berhati-hati dalam mengamati benda yang ada disekeliling mereka.
Cabang-Cabang Biologi
Gw mau nge-share hasil tugas gw dan searching gw di gugel.
- Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
- Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
- Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
- Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
- Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
- Antropologi, Ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian & perkembangan MH
- Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
- Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
- Arkeologi, Ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno
- Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
- Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
- Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
- Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
- Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
- Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
- Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
- Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
- Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
- Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
- Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
- Ceramologi, Ilmu yang mempelajari keramik
- Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
- Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
- Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
- Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
- Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
- Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
- Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
- Epigrafi, Ilmu yang mempelajari tulisan kuno/prasasti
- Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
- Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
- Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
- Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
- Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
- Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
- Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
- filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
- Filologi, Ilmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata & sejarah suatu bangsa
- Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
- Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
- Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
- Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
- Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
- Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
- Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
- Geologi, Ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi
- Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
Kamis, 25 Juli 2013
Rangkuman Bab I
BAB I
Menelusuri
Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Waktu merupakan salah satu konsep
dasar sejarah selain ruang. Kegiatan manusia, perubahan dan kesinambungan . Ia
merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain
waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam
kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan
hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan
yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat
Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus
tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan
kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah
garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
Berbeda dengan masyarakat Barat,
masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang berulang tanpa akhir.
Dari perjalanan di atas tentang waktu, khususnya konsep waktu yang lurus, masa
lalu perkembangan sejarah manusia akan mempengaruhi perkembangan masyarakat
masa kini dan masa yang akan datang.
Agar waktu dalam setiap peristiwa
atau kejadian dapat dipahami, maka sejarah membuat pembabakan waktu atau
periodisasi. Maksud periodisasi ini adalah agar babak waktu itu menjadi jelas
ciri-cirinya. Contohnya sejarah Eropa dapat dibagi ke dalam 3 periode yaitu
zaman klasik/kuno, zaman pertengahan dan zaman modern.
Sebenarnya ada istilah lain untuk
menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka
artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara
zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini
menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya
tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya
zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia
tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu
bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga +
tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Dari penjelasan di atas,
apakah Anda sudah paham? Kalau Anda sudah memahami, tentu Anda sudah mempunyai
gambaran tentang sejarah Indonesia.
Sumber-sumber Prasejarah
...
Senin, 03 Juni 2013
Halo!
Mungkin lo ga memikirkan atau udah lupa atau emang ga peduli dengan sapa- gw barusan. Misalnya salah satu lo inget atau peduli dan bertanya "Kenapa nyapanya ga kayak posting sebelumnya?". Jawabannya. "Gw takutnya lo yang berbaik hati meluangkan waktu buat baca posting gw pada marah, karena postingan gw sebelum ini, gw cuma nyapa angin. Jadi gw mau menyapa kalian semua yang nyata maupun gaib". *ala Tukul.
Gw akan sedikit bercerita tentang pengalaman gw dalam belajar menghadapi ulangan. Belum terlalu lama, saat gw kelas 9 semester satu. Yaitu, ulangan semester ganjil.
Besok adalah hari ke-4 gw ulangan semester 1 kelas 9, Mata pelajaran yang akan diujikan itu adalah TIK (teknologi informasi dan Komunikasi). Gw berpikir, hari ini gw kurang puas dengan jawaban yang gw isi tadi. Jadi gw memutuskan untuk lebih- lebih belajarnya. Dikamar gw duduk dibawah sambil meletakkan 2 buku TIK. Yaitu buku paket yang berukuran kecil, dan buku tulis. Karena pelajaran TIK jarang ada latihan yang harus ditulis dibuku tulis, jadi buku tulis itu gw campur Catatan- dengan Latihan. Belajar pun dimulai. Gw membaca buku paket itu mula-mula dari bab 1. Yang gw hafalkan, yaitu :
- pengertian dan asal mula
- singkatan dan kepanjangannya
- istilah-istilah
- cara-cara
- keuntungan dan kelemahan
Dengan cara menghafalkannya, antara lain:
- Dengan suara keras
- dibaca, diingat, dan diucap berulang kali, sampai hafal di luar
kepala. (maksudnya sampe inget banget, ga pake liat buku atau
catatan).
Proses penghafalan gw berlanjut ke Bab-bab berikutnya. Dan kalo ada Latihan soal di sela-sela pergantian bab, gw isi dan hafalin soal+jawabannya.
Selesailah gw belajar sampai bab terakhir. Rasanya otak gw udah penuh dan mau tumpah. Akhirnya gw beresin buku-buku itu dan alat-alat tulis untuk besok.
Besoknya,
TIK kalo ga salah, ulangan pelajaran ke-2. Susunan jadwal:
Bel masuk - Ul.MTK - Istirahat - Ul.TIK - Ul.Penjas - Bel pulang
Dan saat menerima soal ulangan TIK. Ekspresi gw.
*kenapa soalnya susah?! Kenapa gw ga inget hafalan gw?!
Ah.. yaudah lah gw isi sebisanya aja dengan sedikit bantuan dari temen. (Re*bantuan*: nanya-nanya).
Ulangan hari itu berakhir dengan ketidak-puasan juga.
Seminggu kemudian,
Hasil ulangan TIK telah keluar, tapi bukan dikertas ulangan itu sendiri melainkan didata kelas gw yang ada dikomputer guru TIK.
Saat gw lagi memperhatikan nilai-nilai gw. Jantung gw tersentak! Dikolom tugas terakhir gw bernilaikan 100 COOOOOYYYY!!
Saat gw memperhatikan lagi nilai-nilai temen-temen gw, kaga ada yang SERATUS lagi COOOOYY!
Berarti cuma gw dong yang nilainya seratus?
*bangga banget dalem hati, ga sia-sia udah belajar mati-matian.
Tapi padahal waktu gw ngerjain ulangan itu ngga merasa puas loh? kok bisa ya? ya.. itu adalah kehendak Allah yang maha kuasa.
"Kita sudah berusaha, sisanya pasrahkan pada Allah".
Ya, begitulah kisah motivasi gw. Semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya. Tapi saat itu gw *girang banget dalem hati. Jadi, keberhasilan itu harusnya dijadikan pengalaman motivasi kita, jangan sampai membuat lo puas dan akhirnya lo sombong dan ga mau berusaha lagi.
Semoga cerita gw bisa memberikan semangat bagi orang-orang yang males belajar apalagi kalo lagi ulangan.
"Buang NeThink, ciptakan PoThink!".
BYE!
Mungkin lo ga memikirkan atau udah lupa atau emang ga peduli dengan sapa- gw barusan. Misalnya salah satu lo inget atau peduli dan bertanya "Kenapa nyapanya ga kayak posting sebelumnya?". Jawabannya. "Gw takutnya lo yang berbaik hati meluangkan waktu buat baca posting gw pada marah, karena postingan gw sebelum ini, gw cuma nyapa angin. Jadi gw mau menyapa kalian semua yang nyata maupun gaib". *ala Tukul.
Gw akan sedikit bercerita tentang pengalaman gw dalam belajar menghadapi ulangan. Belum terlalu lama, saat gw kelas 9 semester satu. Yaitu, ulangan semester ganjil.
Besok adalah hari ke-4 gw ulangan semester 1 kelas 9, Mata pelajaran yang akan diujikan itu adalah TIK (teknologi informasi dan Komunikasi). Gw berpikir, hari ini gw kurang puas dengan jawaban yang gw isi tadi. Jadi gw memutuskan untuk lebih- lebih belajarnya. Dikamar gw duduk dibawah sambil meletakkan 2 buku TIK. Yaitu buku paket yang berukuran kecil, dan buku tulis. Karena pelajaran TIK jarang ada latihan yang harus ditulis dibuku tulis, jadi buku tulis itu gw campur Catatan- dengan Latihan. Belajar pun dimulai. Gw membaca buku paket itu mula-mula dari bab 1. Yang gw hafalkan, yaitu :
- pengertian dan asal mula
- singkatan dan kepanjangannya
- istilah-istilah
- cara-cara
- keuntungan dan kelemahan
Dengan cara menghafalkannya, antara lain:
- Dengan suara keras
- dibaca, diingat, dan diucap berulang kali, sampai hafal di luar
kepala. (maksudnya sampe inget banget, ga pake liat buku atau
catatan).
Proses penghafalan gw berlanjut ke Bab-bab berikutnya. Dan kalo ada Latihan soal di sela-sela pergantian bab, gw isi dan hafalin soal+jawabannya.
Selesailah gw belajar sampai bab terakhir. Rasanya otak gw udah penuh dan mau tumpah. Akhirnya gw beresin buku-buku itu dan alat-alat tulis untuk besok.
Besoknya,
TIK kalo ga salah, ulangan pelajaran ke-2. Susunan jadwal:
Bel masuk - Ul.MTK - Istirahat - Ul.TIK - Ul.Penjas - Bel pulang
Dan saat menerima soal ulangan TIK. Ekspresi gw.
*kenapa soalnya susah?! Kenapa gw ga inget hafalan gw?!
Ah.. yaudah lah gw isi sebisanya aja dengan sedikit bantuan dari temen. (Re*bantuan*: nanya-nanya).
Ulangan hari itu berakhir dengan ketidak-puasan juga.
Seminggu kemudian,
Hasil ulangan TIK telah keluar, tapi bukan dikertas ulangan itu sendiri melainkan didata kelas gw yang ada dikomputer guru TIK.
Saat gw lagi memperhatikan nilai-nilai gw. Jantung gw tersentak! Dikolom tugas terakhir gw bernilaikan 100 COOOOOYYYY!!
Berarti cuma gw dong yang nilainya seratus?
*bangga banget dalem hati, ga sia-sia udah belajar mati-matian.
Tapi padahal waktu gw ngerjain ulangan itu ngga merasa puas loh? kok bisa ya? ya.. itu adalah kehendak Allah yang maha kuasa.
"Kita sudah berusaha, sisanya pasrahkan pada Allah".
Ya, begitulah kisah motivasi gw. Semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya. Tapi saat itu gw *girang banget dalem hati. Jadi, keberhasilan itu harusnya dijadikan pengalaman motivasi kita, jangan sampai membuat lo puas dan akhirnya lo sombong dan ga mau berusaha lagi.
Semoga cerita gw bisa memberikan semangat bagi orang-orang yang males belajar apalagi kalo lagi ulangan.
"Buang NeThink, ciptakan PoThink!".
BYE!
Rabu, 29 Mei 2013
HelloWind!
Kalo lo berfikir kenapa gw menyapa dengan kata-kata begitu, ini jawabannya.
Tadi lo yang berfikir, sekarang gw.
Karena gw berfikir blog gw ini jarang yang ngunjungin, apalagi baca postingan. Jadi, gw memutuskan untuk menyapa 'angin' yang selalu setia ngipasin gw saat gw lagi kebingungan nulis posting dan ikut menyaksikan gw nge-blog.
Kembali ke Judul.
Liburan gw masih belum berakhir. Bulan Mei full ini gw emang udah libur. Tapi, gak berhenti sampai sini. Satu Juni 2013 itu pengumuman kelulusan kelas 9. Kalo ga salah informasi, tanggal Lima Juni nya sekolah gw ngadain perpisahan ke bandung khusus kelas 9. Entah lokasi tepatnya dimana. Tapi, setelah itu gw akan libur lagi. Maka gw harus memanfaatkan liburan gw dengan hal positif, *ea.
Kemaren lusa gw baru jalan-jalan nih ke Kebumen, Jawa Tengah. Khususnya dalam rangka nikahan sodara. Ya, tentu aja gw bawa have fun. *Ini juga positif.
Cuma mau pamer beberapa hasil jeprat-jepret gw dengan kamera amatir.
Suasananya sunyi. Disekitar lokasi itu banyak gubuk-gubuk buat lesehan. Itu taman bermain disuatu restaurant. Eh ada tangan ke foto, gw bilang juga apa... ini kamera amatir, bukan yang moto yang amatir, ya. -_-v
Sebut saja 'gubuk-gubuk buat lesehan'. Ini berlokasi didepan taman bermain. Dan gw moto dengan duduk di gubuk juga. Suasananya adem-anyem dengan lagu instrumental yang entah berasal dari mana, lagu nya seperti mengusir rasa stress. Ya, sebut saja 'antistress'.
Kan udah gw bilang cuma beberapa foto aja yang gw pamerin.
Sebenernya gw mau manfaatin liburan gw dengan nge-posting sebanyak-banyaknya biar blog gw banyak postingannya. Tapi gw ga punya banyak topik buat dipost.
Kalo lo berfikir kenapa gw menyapa dengan kata-kata begitu, ini jawabannya.
Tadi lo yang berfikir, sekarang gw.
Karena gw berfikir blog gw ini jarang yang ngunjungin, apalagi baca postingan. Jadi, gw memutuskan untuk menyapa 'angin' yang selalu setia ngipasin gw saat gw lagi kebingungan nulis posting dan ikut menyaksikan gw nge-blog.
Kembali ke Judul.
Liburan gw masih belum berakhir. Bulan Mei full ini gw emang udah libur. Tapi, gak berhenti sampai sini. Satu Juni 2013 itu pengumuman kelulusan kelas 9. Kalo ga salah informasi, tanggal Lima Juni nya sekolah gw ngadain perpisahan ke bandung khusus kelas 9. Entah lokasi tepatnya dimana. Tapi, setelah itu gw akan libur lagi. Maka gw harus memanfaatkan liburan gw dengan hal positif, *ea.
Kemaren lusa gw baru jalan-jalan nih ke Kebumen, Jawa Tengah. Khususnya dalam rangka nikahan sodara. Ya, tentu aja gw bawa have fun. *Ini juga positif.
Cuma mau pamer beberapa hasil jeprat-jepret gw dengan kamera amatir.
Ini gw foto dialun-alun Kebumen. Dan gw berniat moto pohon yang di tengah-tengah itu.
Kalo lo berfikir, anak siapa tuh? Jawabannya. Gw juga kaga tau.
Ceritanya dilokasi itu gw lagi ngeliatin persaudaraan adek-abang. Si adek berlari ke kanan si abang ngikutin. Pas gw lagi mau moto, *JPRET! Si adek kena foto gw. Karna tiba-tiba si adek berlari ke kiri dan entah lagi liatin apaan. Tapi kasian abangnya kaga kena. Yah, gapapa, dek! Lumayan, calon-calon model paparazzi. Mungkin abangnya ga bakat jadi model paparazzi.
Suasananya sunyi. Disekitar lokasi itu banyak gubuk-gubuk buat lesehan. Itu taman bermain disuatu restaurant. Eh ada tangan ke foto, gw bilang juga apa... ini kamera amatir, bukan yang moto yang amatir, ya. -_-v
Sebut saja 'gubuk-gubuk buat lesehan'. Ini berlokasi didepan taman bermain. Dan gw moto dengan duduk di gubuk juga. Suasananya adem-anyem dengan lagu instrumental yang entah berasal dari mana, lagu nya seperti mengusir rasa stress. Ya, sebut saja 'antistress'.
Kan udah gw bilang cuma beberapa foto aja yang gw pamerin.
Sebenernya gw mau manfaatin liburan gw dengan nge-posting sebanyak-banyaknya biar blog gw banyak postingannya. Tapi gw ga punya banyak topik buat dipost.
Kamis, 23 Mei 2013
Hello!
Blog ini udah lama ga terjamah tangan gw. Tepatnya bukan meng-update tapi meng-edit, trus postingan gw yang kayaknya garing dan ga penting gw apus. Ampe tinggal 1 dibawah posting ini. Walau pun sebenernya semua posting gw ga penting, yah gw sisain satu lah. Kasian banget dah blog gw. Udah banyak postingnya tapi malah gw apus.
Yaudah deh, lupakan aja.
Numpang nge-share blog gw satu lagi yau.
Pika Pika -真珠の涙- on tumblr
Kalo ga di follow, cuma dilihat juga ga apa-apa.
Thank you! =3=
Blog ini udah lama ga terjamah tangan gw. Tepatnya bukan meng-update tapi meng-edit, trus postingan gw yang kayaknya garing dan ga penting gw apus. Ampe tinggal 1 dibawah posting ini. Walau pun sebenernya semua posting gw ga penting, yah gw sisain satu lah. Kasian banget dah blog gw. Udah banyak postingnya tapi malah gw apus.
Yaudah deh, lupakan aja.
Numpang nge-share blog gw satu lagi yau.
Pika Pika -真珠の涙- on tumblr
Kalo ga di follow, cuma dilihat juga ga apa-apa.
Thank you! =3=
Selasa, 20 September 2011
1. Keadilan Sosial Semakin Jauh
Anggota Komite II DPD RI Riza Pahlevi Datuk Rajo Ka Ampek Suku menuding, pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono masih banyak ngomong. Sehingga cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang termaktub dalam sila kelima Pancasila semakin sulit untuk dijangkau.
"Pemerintahan SBY masih banyak ngomong, sedangkan prakteknya masih sangat lemah. Indikatornya sederhana saja, orang miskin makin bertambah miskin, orang kaya semakin kaya. Sangat jauh dari rasa keadilan. Berarti SBY gagal menuntaskan kemiskinan," kata Riza Pahlevi kepada Padang Ekspres usai menghadiri Sosialisasi UUD 1945 di SMPN 5 Payakumbuh, kawasan Tiaka, Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Menurut Riza Pahlevi, jika pemerintahan SBY-Boediono masih larut dalam politik pencitraan atau tidak menyentuh persoalan substansif, kondisi yang dialami bangsa akan begini terus. Cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak akan terwujud. "Lagu Rhoma Irama orang miskin tambah miskin, orang semakin kaya, bakal terus terjadi," kata anggota DPD RI asal Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh, Sumbar ini.
Kendati menilai cita-cita keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila semakin jauh dari harapan. Riza Pahlevi dihadapan puluhan anggota anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Payakumbuh, tetap yakin Pancasila masih menjadi suatu yang ampuh bagi bangsa Indonesia.
Selain mengupas soal Pancasila dan UUD 1945, Riza Pahlevi yang hadir di SMPN 5 Payakumbuh bersama Musrif PKS Limapuluh Kota H Zul Aidi, juga mensosialisasikan dua pilar kebangsaan lainnya. Masing-masing Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menariknya saat forum tanya jawab digelar, sejumlah guru yang menjadi peserta sosialisasi nampak tidak berbasa-basi untuk menyampaikan unek-unek mereka. Salah seorang guru mengatakan, dia sudah mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada semua murid-muridnya. Tapi anggota dewan tidak memberikan contoh teladan yang baik. Padahal pendidikan itu adalah keteladanan.
Mendengar komentar sang guru yang disampaikan dengan nada berapi-api, Riza Pahlevi nampak terdiam sejenak. Setelah itu baru menjawab, "Itulah realita dewan kita. Tapi tidak semua anggota dewan seperti itu. Masih banyak yang baik-baik. Hanya persoalannya kebaikan itu tidak muncul kadang-kadang."
Selain meluapkan kritik buat dewan, guru-guru Payakumbuh yang hadiri dalam Sosialisasi UUD 1945 juga menanyakan sejumlah persoalan teranyar bangsa ini. Mulai dari masalah RUU Keistimewaan Yogyakarta sampai kepada persoalan sertifikasi guru.
Langganan:
Postingan (Atom)